Doa memohon keteguhan di atas agama Islam
Muhib Al-Majdi Jum'at, 25 Rabiul Akhir 1434 H / 8
Maret 2013 11:00
(Arrahmah.com) – Kita
hidup di zaman yang kehidupan mayoritas manusianya telah jauh dari petunjuk
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akidah mereka telah dicampuri oleh banyak kesyirikan
dan kekufuran. Ibadah mahdhah mereka telah banyak dicampuri oleh bid’ah.
Akhlak mereka telah diwarnai oleh kemaksiatan dan kemungkaran. Pedoman hidup
mereka dalam aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya telah digantikan oleh
hukum-hukum kufur produk hawa nafsu pemimpin kekufuran.
Kita harus berpegang teguh erat-erat
dengan Al-Qur’an dan as-sunnah dalam kondisi zaman seperti ini. Kita harus
bergaul dan berteman erat dengan orang-orang shalih dalam lingkungan yang islami.
Merekalah yang akan menasehati kita saat kita lalali dan menguatkan kita saat
kita lemah. Merekalah yang akan mendukung kita agar senantiasa istiqamah di
atas kebajikan dan ketakwaan.
Dan selain semua usaha manusiawi
tersebut, kita senantiasa memerlukan bantuan ilahi. Berdoa memohon
bimbingan dan pertolongan Allah merupakan sebuah keniscayaan. Jangankan kita,
nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam pun tetap memohon bimbingan dan
pertolongan Allah agar senantiasa istiqamah di atas agama Allah Ta’ala.
Sebagaimana diriwayatkan dari
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
salam bahwasanya beliau biasa membaca doa:
«اللَّهُمَّ
احْفَظْنِي بِالْإِسْلَامِ قَائِمًا، وَاحْفَظْنِي بِالْإِسْلَامِ قَاعِدًا،
وَاحْفَظْنِي بِالْإِسْلَامِ رَاقِدًا، وَلَا تُشْمِتْ بِي عَدُوًّا حَاسِدًا،
وَاللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ كُلِّ خَيْرٍ خَزَائِنُهُ بِيَدِكَ،
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ كُلِّ شَرٍّ خَزَائِنُهُ بِيَدِكَ»
“Ya Allah, jagalah aku dengan
Islam saat aku berdiri, jagalah aku dengan Islam saat aku duduk, jagalah aku
dengan Islam saat aku tidur dan janganlah Engkau membuat musuh yang mendengki
gembira atas penderitaanku!
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
segala kebaikan yang kunci-kuncinya berada di tangan-Mu dan aku berlindung
kepada-Mu dari segala keburukan yang kunci-kuncinya berada di tangan-Mu.” (HR. Al-Hakim no. 1924. Dinyatakan shahih oleh
Al-Hakim, Adz-Dzahabi dan Al-Albani)
(muhibalmajdi/arrahmah.com)
Sebarkan!
Raih amal shalih, sebarkan informasi
ini...