Kamis, 16 Mei 2013
Dzakiron Inside: CEK DATA GURU DAN STATUS SK TPP SERTIFIKASI GURU
Dzakiron Inside: CEK DATA GURU DAN STATUS SK TPP SERTIFIKASI GURU: Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di grup Info Pendataan Dikdas tadi pagi, sekitar pukul 05.55 WIB, situs Pengecekan Data Guru dan ...
Sabtu, 11 Mei 2013
Download E-book Tafsir Ibnu Katsir
Ibnu Katsir, ulama terkemuka dalam bidang tafsir Al Qur’an telah mempersembahkan karya besarnya kepada dunia Islam, yaitu Tafsir Ibnu Katsir. Kecermatan dan kepiawaiannya dalam menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, menjadikan kitab tafsirnya itu sebagai kitab rujukan dan kajian di hampir semua majelis kajian tafsir di seluruh dunia Islam.
Setelah hunting kemana-mana, saya menemukan e-book tafsir Ibnu Katsir Jilid 1. Terdiri dari tiga buah file terpisah yang berukuran lumayan besar. Saya baru berhasil men-download file 1 dan
Berikut ini link untuk download:
Tafsir Ibnu Katsir Jilid I Bagian Pertama
(39.5 MB)halaman 1-200
Tafsir Ibnu Katsir Jilid I Bagian Kedua
(42 MB)halaman 201-400
Tafsir Ibnu Katsir Jilid I Bagian Ketiga
(41 MB)halaman 401-598
Update:
Beberapa link di atas nampaknya sudah outdate. Setelah saya search lagi saya menemukan beberapa link untuk Tafsir Ibnu Katsir I. Silahkan akses di:
http://www.scribd.com/doc/465273/Tafsir-Ibnu-Katsir-I-1200
http://www.scribd.com/doc/465278/Tafsir-Ibnu-Katsir-I-201400
http://www.scribd.com/doc/465261/Tafsir-Ibnu-Katsir-I-401598
Ebook ini bukan saya yang membuat, saya sekedar menginformasikan keberadaan ebook tsb.
E-Learning dan Pembelajaran Abad 21
May 11, 2013 in internet, Pendidikan
Berikut ini file presentasi tentang E-Learning dan Pembelajaran Abad 21 Best Practice e-training PPPPTK Matematika
Download File
Jumat, 10 Mei 2013
Membuat Quiz interaktif Pembelajaran
by hendi2013
Satu
hal yang mampu membuat belajar siswa tidak bosan adalah, kemampuan guru
yang mampu mengemas proses pembelajaran atau Evaluasi menarik.
Dibawah
ini adalah Cara mudah membuat Quiz Interaktif yang menarik, yang
diambil dari kiriman saudara : Dedi Setyo Afriayanto, M.pd yang dunggah
dari blog http://www.m-edukasi.web.id/.
Yuk Selamat mencoba..!
- Silakan download softwarenya disini kemudian install di PC anda, silakan bisa menggunakan Windows XP/7 .
- Siapkan kisi-kisi penulisan soal anda. Untuk sample ditutorial ini sudah saya sajikan disini. Agar nyambung dengan tutorial ini, sebaiknya kisi-kisi silahkan dibaca sekilas juga tidak apa-apa.
No Soal
|
Tipe Soal
|
Skor
|
1
|
Multiple Choice
|
6
|
2
|
Matching
|
9
|
3
|
Fill in the blank
|
7
|
4
|
Multiple Response
|
9
|
5
|
Multiple Response
|
9
|
6
|
Sequence
|
20
|
7
|
Word Bank
|
25
|
8
|
True False
|
5
|
9
|
True False
|
5
|
10
|
True False
|
5
|
Menggunakan rangkuman kisi-kisi tersebut, total ada 10 soal yang akan kita buat, didalamnya terdapat 7 varian soal.
Langkah-langkah :
- Buka program aplikasi Wondershare Quiz Creator yang telah diinstal
- Membuat quiz baru. Klik Create a new quiz
Pada
sisi sebelah kiri, sekilas ada 10 tipe soal yang dapat kita buat untuk
komposisi quiz kita. Oke, sekarang kita mulai buat soal. Pada soal
Multiple Choice, klik kanan kemudian klik New Question
Pada
halaman berikutnya, silakan tuliskan soalnya, kemudian feedback jika
dijawab benar/salah beserta poin pada soal ini. Akhiri OK untuk selesai.
Setelah ditekan OK, maka akan terlihat soal yang telah berhasil dibuat. Seperti pada tampilan dibawah ini.
- Berikutnya kita akan membuat soal yang kedua dengan Matching. Pada lajur kiri link Matching klik kanan untuk membuat soal baru, klik New Question.
Setelah
terbuka jendela baru, silakan diisikan pertanyaan, diikuti dengan
kriteria soal penjodohan. Karena pada saat diujikan nantinya, soal
penjodohan ini akan mengacak sendiri antar opsi dengan jawaban.
Set juga poin untuk soal ini jika terjawab benar.
- Baik, setelah 2 soal sebelumnya berhasil dibuat. Sekarang kita akan membuat soal ke 3 dengan type Fill in the blank. Pada tipe ini sebenarnya lebih populer disebut dengan soal isian pendek. Penilaian oleh komputer menekankan isian siswa jika dianggap benar maka harus akurat dengan jawaban setiap karakternya. Pada link Fill in the blank silakan klik kanan untuk membuat soal baru. Lanjutkan dengan New Question.
Tuliskan
soal untuk isian pendek ini, kemudian kita juga dapat menyisipkan
gambar ke badan soal, sebagai pendukung atau penjelas maksud soal.
Siapkan opsi jawaban benar yang boleh dimasukkan oleh siswa. Akhiri
dengan memasukkan poin benar dan OK.
- Tiga soal dengan tipe-tipe berbeda sudah terbuat. Sekarang kita akan membuat tipe soal terakhir yakni Multiple Response. Tipe soal ini hampir mirip dengan pilihan ganda, namun bedanya adalah siswa dimungkinkan untuk memilih jawaban lebih dari satu, dan berapa jawaban benar tidak diberitahukan. Hal ini tentunya benar-benar menguji apakah siswa benar-benar memahami kompetensi yang sedang diujikan.
Silakan
diisikan soalnya, dilanjutkan dengan memilih opsi-opsi pilihan jawaban.
Tanda checklist (ΓΌ) berarti opsi tersebut merupakan jawaban benar.
Akhiri pengeditan soal dengan klik OK.
#Dikarenakan
limit keterbatasan ruang untuk penulisan tutorial ini, soal-soal
berikutnya silakan dibuat dengan eksplorasi sendiri.
- Publikasi Soal. Hal ini berbeda dengan penyimpanan biasa yang masih memungkinkan, dikarenakan dengan adanya publikasi kita akan membuat soal ini diformat sesuai dengan skenario evaluasi kita. Pada dasarnya ada 6 macam skenario publikasi, namun kali ini kita akan membuat format publikasi evaluasi mandiri yakni pilih CD/EXE. Menggunakan format ini, kita dapat membuat soal kita di burning melalui CD ROM/File sehingga siswa dapat mengerjakan tidak harus kolektif/bersama-sama.
Oke, sangat mudah untuk publikasi ini, silakan klik Publish pada toolbar
Kemudian pada jendela Quiz Publishing, silakan pilih opsi CD/EXE seperti nampak pada kotak merah disamping.
Setidaknya
ada 3 macam hal yang akan disetting, yakni Quiz Title (untuk memberikan
judul quiz), Options (format pilihan publish), Folder (tempat
penyimpanan file hasil akhir). Ketika sudah diseting ketiganya,
lanjutkan dengan klik Publish pada bagian kanan bawah.
Jika
progres telah selesai, maka ini adalah hasil akhirnya. Pada file dengan
tipe “Application” ini sudah siap untuk dicoba. Ini tampilan akhirnya.
Selamat mencoba !
-
Software : Wondershare Quiz Creator
Identitas Peserta :
Prague
I have been dreaming of visiting Prague for a long, long time.
Prague is the city of a hundred spires. Plenty of opportunities for arial photos. The dramatic sky does not even need an Instagram filter.
The Charles Bridge is one of the most crowded tourist attractions I have seen. Except early in the morning when the tourists are still sleeping off the previous night's revelry.
Prague is the city of a hundred spires. Plenty of opportunities for arial photos. The dramatic sky does not even need an Instagram filter.
The Charles Bridge is one of the most crowded tourist attractions I have seen. Except early in the morning when the tourists are still sleeping off the previous night's revelry.
Kurikulum “Berfikir” 2013
Oleh Rhenald Kasali *)Di banyak negara, saya sering menyaksikan siswa sekolah atau mahasiswa yang aktif berdiskusi dengan guru atau dosennya. Persis seperti yang dulu sering kita lihat dalam iklan margarin pada tahun 1980-an, atau gairah siswa Wellesley College yang kita lihat dalam film Monalisa Smile.
Sewaktu mengajar di University of Illinois, saya kerap berhadapan dengan anak-anak seperti itu. Karena materi yang harus diajarkan begitu banyak, saya menjawab seperti kebiasaan guru di sini. ”Sebentar ya. Biar saya selesaikan dulu.” Namun, anak-anak itu tetap tak mau menurunkan tangannya sebelum dilayani berdiskusi.
Belakangan saya diberi tahu bahwa pendidik yang baik harus cekatan melayani diskusi, bukan meringkas isi buku. Seorang guru besar senior mengingatkan, ”Kami bersusah payah mengubah satu generasi, dari TK hingga SLTA, mengubah kebiasaan siswa yang malas berpikir menjadi aktif mengeksplorasi dengan lebih percaya diri.”
Mengapa tradisi seperti itu tidak terjadi di sini? Bahkan di perguruan tinggi semakin banyak dosen mengeluh bahwa anakanak sekarang tidak gemar membaca sehingga tidak bisa diajak berdiskusi.
Dihafal, bukan dipikir
Anak-anak kita punya tradisi belajar yang sangat berbeda, yang mengakar sejak taman kanak-kanak. Mata ajaran yang dipelajari jauh lebih banyak, tetapi tidak mendalam. Kalau sulit, rumus yang sangat banyak dibuatkan jembatan keledai atau singkatan-singkatan agar mudah dikeluarkan dari otak.
Cara belajar yang demikian berpotensi menghasilkan ”penumpang” ketimbang ”pengemudi”. Karena itu, banyak orang yang lebih senang duduk menunggu, hidup ”menumpang”, ”dituntun”, atau diarahkan ketimbang menjadi pengemudi yang aktif dan dinamis.
Seperti tampak di angkutan umum, penumpang boleh mengantuk, tertidur, terdiam, sibuk sendiri, tak perlu tahu arah jalan, dan praktis kurang berani mengambil risiko. Sementara pengemudi adalah sosok yang sebaliknya. Karena orangtua juga dibesarkan dalam tradisi belajar yang sama, tradisi serupa ada di rumah. Dengan jumlah mata ajaran yang semakin hari semakin banyak, jumlah yang dihafal siswa di sini juga semakin memberatkan.
Perhatikanlah bagaimana siswa berikut ini belajar. Siswa kelas I SD yang ibunya bekerja mengucapkan kalimat ini: ”Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. Ayah ke kantor mencari nafkah, ibu merawat anak-anak di rumah.” Anak itu sempat protes karena ibunyalah yang bekerja, tetapi ibu guru menyatakan ”Dihafal saja karena bukunya berkata demikian”. Ibu di rumah berkata serupa: ”Kalau engkau mau naik kelas, dihafal saja.”
Daya kritis tidak diberi ruang, pertanyaan-pertanyaan penting yang diperlukan manusia untuk bernalar dimatikan sedari muda. Sementara mata ajar kesenian yang diadakan untuk merangsang daya kreasi juga distandarkan dan dihafal. Seperti yang dialami anak-anak yang menggambar pemandangan: gunung dua berjajar, matahari di tengah, dan seterusnya.
Hafalan diperlukan untuk mengikuti ujian nasional dan agar diterima di perguruan tinggi atau menjadi pegawai negeri sipil. Bahkan untuk diterima di jurusan seni rupa sebuah perguruan tinggi negeri terkenal, ujian masuknya juga ujian menghafal, bukan portofolio karyakarya calon mahasiswa.
Demikianlah penumpang, sekolahnya menghafal tetapi tidak berani berbuat, apalagi menyatakan identitas diri atau berpikir. Ini ditambah lagi tradisi membesarkan anak yang sejak lahir tubuh dan kedua kaki-tangannya dibedong lalu digendong. Sekalipun sudah bisa berjalan, kita selalu dituntun orang dewasa. Beda benar dengan tradisi belajar di negara-negara yang mendorong manusianya berpikir dan bertindak. Di negeri penumpang, wacana berlimpah, gagasan hebat mudah ditemui di televisi, tetapi sedikit sekali kaum elite yang bergerak.
Kurikulum berpikir
Gagasan merampingkan jumlah mata ajaran tentu saja tak boleh diikuti oleh rasa takut yang berlebihan di kalangan para pendidik. Sebab, sebagaimana layaknya setiap perubahan, maka tak pernah ada perubahan yang langsung berakhir dengan kesempurnaan. Namun, satu hal yang pasti, seperti orang yang berfoto bersama, maka setiap orang akan selalu melihat pada wajahnya masing-masing. Ia akan mengatakan fotonya bagus, semata-mata kalau dirinya tampak bagus.
Bagi saya, perubahan kurikulum yang ramai diperbincangkan seharusnya dapat dilihat pada aspek lebih luas daripada sekadar merampingkan mata ajaran. Perubahan ini seharusnya dapat dijadikan momentum untuk melakukan transformasi diri manusia Indonesia dari tradisi mindset ”penumpang” menjadi cara berpikir ”pengemudi”. Transformasi ini berdampak sangat luas yang sudah pasti membutuhkan penyempurnaan bertahap hingga ke tingkat pendidikan tinggi.
Riset-riset terbaru menunjukkan, betapa banyak cara kita belajar sudah harus diubah. Daniel Coyle (2010), misalnya, menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam neuroscience yang menemukan bahwa manusia cerdas tidak hanya dibentuk oleh memori otak, tetapi juga memori otot (myelin). Sementara Carol Dweck dan Lisa Blackwell (2011) menemukan bahwa anak-anak yang secara akademik dianggap cerdas berpotensi menyandang mindset tetap sehingga kecakapannya untuk berkembang menjadi terhambat.
Keduanya menunjukkan cara-cara baru membentuk mental pengemudi yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi baru di abad ke-21. Jadi, terimalah perubahan dan persiapkan lebih baik.
*) RHENALD KASALI Guru Besar FE-UI
Sumber:http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/28/0826209/Kurikulum.Berpikir.2013
Senin, 06 Mei 2013
Kumpulan Artikel Pendidikanby hendi2013 |
Apa Sih Kecerdasan Emosional Itu?
Mengapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?
Jangan Takut Menjadi Guru
Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Kreativitas Anak
Mengenal Kecerdasan Kita
Guruku, Pahlawanku
Judul Skripsi Pendidikan
Awas, Bahaya Laten Nyontek!
Pro & Kontra RUU BHP
Menggagas Kembali Sistem Pendidikan Islam
Bagaimana Rasulullah Mendidik?
Belajar Dari Kenakalan Anak
Menyoal Komersialisasi Pendidikan
Metode Pembelajaran Efektif
Apa Sih Kecerdasan Emosional Itu?
Mengapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?
Jangan Takut Menjadi Guru
Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Kreativitas Anak
Mengenal Kecerdasan Kita
Guruku, Pahlawanku
Judul Skripsi Pendidikan
Awas, Bahaya Laten Nyontek!
Pro & Kontra RUU BHP
Menggagas Kembali Sistem Pendidikan Islam
Bagaimana Rasulullah Mendidik?
Belajar Dari Kenakalan Anak
Menyoal Komersialisasi Pendidikan
Metode Pembelajaran Efektif
Mengapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?
Jangan Takut Menjadi Guru
Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Kreativitas Anak
Mengenal Kecerdasan Kita
Guruku, Pahlawanku
Judul Skripsi Pendidikan
Awas, Bahaya Laten Nyontek!
Pro & Kontra RUU BHP
Menggagas Kembali Sistem Pendidikan Islam
Bagaimana Rasulullah Mendidik?
Belajar Dari Kenakalan Anak
Menyoal Komersialisasi Pendidikan
Metode Pembelajaran Efektif
Apa Sih Kecerdasan Emosional Itu?
Mengapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?
Jangan Takut Menjadi Guru
Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Kreativitas Anak
Mengenal Kecerdasan Kita
Guruku, Pahlawanku
Judul Skripsi Pendidikan
Awas, Bahaya Laten Nyontek!
Pro & Kontra RUU BHP
Menggagas Kembali Sistem Pendidikan Islam
Bagaimana Rasulullah Mendidik?
Belajar Dari Kenakalan Anak
Menyoal Komersialisasi Pendidikan
Metode Pembelajaran Efektif
Kisi Kisi Soal UKG Profesional Tahun 2013by hendi2013 |
Kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) 2013
No.
|
Mapel Umum
|
Mapel SMK
|
1
|
Guru Kelas TK Download
|
Instrumentasi Industri Download
|
2
|
Guru kelas SD Download
|
Teknik Kimia Download
|
3
|
SLB Download
|
Teknik Elektronika Download
|
4
|
Penjaskes Download
|
TKI Download
|
5
|
IPA Download
|
Seni Rupa Download
|
6
|
Matematika Download
|
Teknik Bangunan Download
|
7
|
Biologi Download
|
Teknik Plambing dan Sanitasi – file belum bisa didownload
|
8
|
Fisika Download
|
Teknik survei dan pemetaan – file belum bisa didownload
|
9
|
Kimia Download
|
Teknik Ketenagalistrikan Download
|
10
|
IPS Download
|
Teknik Pendingin dan tataudara – file belum bisa didownload
|
11
|
Ekonomi Download
|
Teknik Mesin Download
|
12
|
Sosiologi Download
|
Teknik otomotif Download
|
13
|
Antropologi Download
|
Tek Pswt Udara Download
|
14
|
Geografi Download
|
Teknik Perkapalan Download
|
15
|
Sejarah Download
|
Teknologi Tekstil Download
|
16
|
PKN Download
|
Teknik Grafika Download
|
17
|
Bahasa Inggris Download
|
Geologi Pertambangan Download
|
18
|
Bahasa Indonesia Download
|
Pelayaran Download
|
19
|
Bahasa Arab Download
|
Teknik Industri Download
|
20
|
Bahasa Jerman Download
|
Teknik Perminyakan Download
|
21
|
Bahasa Perancis Download
|
Teknik Telekomunikasi Download
|
22
|
Bahasa Mandarin Download
|
Teknik Broadcasting Download
|
23
|
TKI Download
|
Kesehatan Download
|
24
|
KKPI Download
|
Perawatan Sosial Download
|
25
|
Kewirausahaan Download
|
Seni Budaya Download
|
26
|
Bimbingan Konseling Download
|
Desain Produksi Kria Download
|
27
|
Bahasa Jepang Download
|
Pariwisata Download
|
28
|
Bahasa Jawa Download
|
Tata Boga Download
|
29
|
Bahasa Sunda Download
|
Tata Kecantikan Download
|
30
|
–
|
Tata Busana Download
|
31
|
–
|
Agribisnis Produksi Tanaman Download
|
32
|
–
|
Agribisnis Produksi Ternak Download
|
33
|
–
|
Agribisnis Sumberdaya Perairan Download
|
34
|
–
|
Mekanisasi Pertanian Download
|
35
|
–
|
Agribisnis Hsl Pertanian Download
|
36
|
–
|
Penyuluhan pertanian Download
|
37
|
–
|
Kehutanan Download
|
38
|
–
|
Administrasi Perkantoran Download
|
39
|
–
|
Keuangan Download
|
40
|
–
|
Tata Niaga Download
|
Komentar | See all comments |
Unsubscribe or change your email settings at Manage Subscriptions.
Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://hendisuhendi2012. |
Kumpulan Artikel Pendidikan, Psikologi, Pembelajaranby hendi2013 |
Kumpulan Artikel ini, merupakan kumpulan dari bebagai artikel pendidikan ,dengan langsung menuju Link sumber pemilik Artikel.
Selamat membaca, Maju terus pendidikan Indonesia...!
Categories
- Bisnis Pendidikan
- Manajemen Pendidikan
- Pendidikan DasMen
- Pendidikan karakter
- Pendidikan Nasional
- Pendidikan Pesantren
- Pendidikan Tinggi
- Artikel Pendidikan di Indonesia
- Artikel Pendidikan Anak
- Artikel Pendidikan Bahasa Inggris
- Contoh Artikel Pendidikan
- Pengertian Sifat Hakikat Manusia
- Artikel Pendidikan Islam
- Artikel tentang Pendidikan Indonesia
- Artikel Pendidikan Kewarganegaraan
- Artikel tentang Pendidikan
- Pengaruh Faktor Keturunan terhadap Perkembangan Individu Peserta Didik
- Pola Kalimat dan Jabatan
- Konsep Dasar dan Hakikat Penelitian Pendidikan
- Model Pembelajaran Kreatif
- Apa Model Pembelajaran Langsung itu?
- Konsep Media Pembelajaran
- Metode Penelitian Pendidikan
- Perkembangan Individu dipengaruhi Faktor Keturunan
- Kewirausahaan Sekolah Diklat Pembinaan Kompetensi Calon Kepala Sekolah
- Diperikiran 70% Kepala Sekolah Tidak Bekompoten
- 13 Faktor Menjadi Kepala Sekolah yang Efektif
Atikel Penting Yang lain :
- Apa Sih Kecerdasan Emosional Itu?
- Mengapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?
- Jangan Takut Menjadi Guru
- Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Kreativitas Anak
- Mengenal Kecerdasan Kita
- Guruku, Pahlawanku
- Judul Skripsi Pendidikan
- Awas, Bahaya Laten Nyontek!
- Pro & Kontra RUU BHP
- Menggagas Kembali Sistem Pendidikan Islam
- Bagaimana Rasulullah Mendidik?
- Belajar Dari Kenakalan Anak
- Menyoal Komersialisasi Pendidikan
- Metode Pembelajaran Efektif
- Peran ideal Dosen Pembimbing Akademik dan Prestasi belajar mahasiswa
- Penerapan Kurikulum Baru Diminta Ditunda
- Menakar Profesionalisme Pendidik
- Manufacturing Hope: Mulai Pencurian Teknologi sampai Cara Mengemudi
- Ketika Anak Diajar dengan Pola Orang Dewasa
- pondok Pesantren: sejarah dan Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia
- Fungsi Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli
- Peran ideal Dosen Pembimbing Akademik dan Prestasi belajar mahasiswa
- Ketika Anak Diajar dengan Pola Orang Dewasa
- Sosok GURU yang ideal dan professional
- Pendidikan Karakter Untuk Membangun Manusia Indonesia Yang Unggul
- Pendidikan sebagai Instrumen Rekayasa Masa Depan
- artikel contoh naskah drama
Langganan:
Postingan (Atom)